Pengantar Sistem Informasi IV

A.   Fase Kegiatan PengembanganSistem

B.     Apakah Analisa Sistem Itu Diperlukan ??

Tahap dalammenganalisa sebuah sistemmerupakantahapmelakukaninvestigasiawalterhadapsistemyangsudahberjalan.Padatahapinidilaksanakanpendefinisianmasalah,penyatuankonsepgambaranumumsistemsertamelakukanstudikelayakanterhadapsistem. Dalam melakukan analisa sistem, kita harusmengadakaninvestigasiterhadapsetiapanggotakelompokyang terdapatdalamperusahaan apakah terdapat perbedaanpendapatantar masing – masing anggota tentangpenerapansistem. Dalam kegiatananalisisinijuga kita memerlukanorang yangmemiliki tingkat diplomasi yang cukup tinggi.

C.   Teknik – Teknik Dalam Menganalisa Sebuah Sistem

Berikut ini adalah beberapa cara dalam menganalisa sebuah sistem :

·         Pengamatan langsung (Observasi)

Terdapat 3 caradalam menganalisuntukmelakukanobservasi, antaralain:

o   Pengamatansecaralangsungdenganmelakukaninteraksidenganpihakyang diobservasi.

o   Pengamatansecaralangsungtanpainteraksidenganpihakyang diamati, tetapimerekatahubahwamerekasedangdijadikanobyekpengamatan.

o   Pengamatansuatuaktifitasataukegiatanobyektanpadiketahuiolehobyekyang diamatidantanpainteraksiapapun.

·         Wawancara

Yaitu dengan cara menanyakan pihak yang bersangkutan baik secara langsung maupun tidak langsung ( Melalui alat komunikasi).

·         Kuesioner

Yaitu dengan cara menyebarkan beberapa pertanyaan yang sudah kita buat kepada partisipan.

·         Pengambilansampling dokumen

D.   Memahami Keinginan Dari Pemakai Sistem

Sebuahsisteminformasidirancangdalamketerkaitandengansistempengambilankeputusan. Artinya, keberhasilansebuahsisteminformasiadalahjika sistem sesuai dengan keinginan dari pemakai. Sistem harus bisa memberikan manfaatbagiyang menggunakannya. Adabeberapahalyang membuatsebuahlaporantakmampumemberikanmanfaat, antaralain:

·         Laporan kurang diakui kebenarannya. (data-data tidaklengkap)

·         Laporantidakdisajikandalambentukyang mudahdipahami.

·         Laporantidakmemenuhiunsurtepatwaktu. Laporanyang tidaktepatwaktu, berarti akan memberikan hal – hal yang usang sehingga tidak bermanfaatsecaramaksimaluntukpengambilansuatukeputusan.

E.    Studi Kelayakan Sistem

Didalam studikelayakan, sistem akan dinilaidariberbagaisisi, apakahsistemmemanglayakuntuk digunakan nantinya. Penilaiantersebutantaralain mencakup:

·         Kelayakanteknik(technical feasibility)

·         Kelayakanekonomi(echonomicalfeasibility)

·         Kelayakanoperasi(operational feasibility)

·         Kelayakanjadwal(schedule feasibility)

·         Kelayakanhukum(law feasibility).

F.    Tahapan Desain Sistem

Tahapan dalam desain sistem yaitu desainglobal atauyang jugaseringdisebutdengandesainmakrosuatusistemmemiliki tujuanuntukmemberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistemyang baru.

G.   Prinsip – Prinsip Dalam Mendesain Sistem informasi

Beberapa prinsip dalam mendesain Sistem informasi yaitu :

·         Prosesdesainmerupakanlangkahlanjutandarianalisisdata. Jadi, desainharusdapatditelusurisampaiketingkatanalisis.

·         Desainsebuahsistemharusmeminimalkankesenjangan intelektual agar semuaorangbisamenjalankan sistem tersebut.

·         Desainharusmengungkapkeseragamandanintegrasiantar subsistemyang kuat.

·         Desainharusberorientasikekondisisekarangdanmasadepan. Artinya,sebuahdesainharusmampumengakomodasijikaterjadisuatuperubahan.

·         Desainharusmempertimbangkankonseppenanganankesalahan pada saat pengoperasian sistem.

·         Desain harus dinilai kualitasnya pada saat desain dibuat.

·         Desainharusdikajilebihlanjutsehinggadapatmeminimalkankesalahan – kesalahankonseptual.